Shout...!


Free chat widget @ ShoutMix

15 Januari 2009

"Ituh.. Bapakku,, Bapakku..Datang"

Siang Ituh sekitar jam2 11 siang, saia Duduk-duduk di bagian depan Kantor Pengadilan Negeri, Seperti biasa menanti persidangan salah satu terdakwa korupsi di Tarakan untuk diliput,, saia duduk di kursi panjang dan sekitar 10 meter di depan saia sebuah televisi yang ditonton pengunjung maupun petugas pegadilan negeri yang sedang santai. sidang tersebut dimulai sekitar 20 menitan lagi karena beberapa Tahanan dari Lembaga Permasyarakatan belum datang dengan mobil kejaksaan. saia juga belum melihat beberapa orang jaksa penuntut umum yang hadir.

tepat dibelakang saya terdengar suara ricuh anak-anak dan ibu, mereka ada yang berbicara sendiri, ada yang merengek-regek kepada ibunya, ada juga yang lari-lari kesana kemari. dari awal saia mengerti , anak-anak dan ibu ini sedang menanti bapak mereka yang sedang dipenjara karena melanggar hukum. sehingga saya sepintas tidak terlalu peduli karena fokus dengan tontonan acara televisi indonesia yang memuakan

beberapa menit setelahnya datanglah sebuah minibus berwarna coklat bertuliskan "Kendaraan Tahanan Kejaksaan Negeri Tarakan" yaph,, beberapa tahanan telah datang dan siap untuk disidang. beberapa detik kemudian ( beberapa detik loh) seorang anak kira-kira berumur 4 atau 5 tahun memakai baju pink berteriak "Ituh bapakku,, Ituh Bapakku Hore..." samapi berlari menuju depan pintu masuk Pengadilan Negeri Tarakan. Bocah ini kelihatan sangat senang sekali bertemu dengan Bapaknya.


Dia Menanti dan berteriak "Bapakku"

Melihat kejadian ini saya sedikit terharu dengan nasib anak-anak ini, siapa yang menghidupi mereka jika bapaknya di dalam penjara? tentu jika saya menjadi dia , saya bakalan sangat sedih.



13 Orang yang Ber-Cuap2:

Jadi t'haru,,,, hiks...hiks... hiks.. kesian bgt anak ituh,, :(

ya akibat perbuatan bapaknya sendiri

Salam untuk temen guwe diaz di Tarakan. Tapi bukan di Kejaksaan siiiih.
Wah anak2 yang polos, Bapaknya pastu haru biru tuh.

makanya klo mo ngapain2 inget juga keluarga di rumah yang menanti...ehehhee...

ya, akibat perbuatan bapaknya sendiri... malangnya anak itu,,

wew...memang udah nasib tuh..:(

uhuhu..sedih. apa ketika bapaknya melakukan perbuatan salah itu, ga mikir2 ama keluarganya ya? hmm.

itu!
bapakku!
yang ada di TV!
hebat ya..
(padahal bapaknya masuk tv atas tindak kriminal)
"kasihan.."

i see the point, cukup kita berbelas kasihan sama anak saja jangan berbelas kasihan ma bapak nya( alo emang bapaknya bersalah), salah sendiri kan cari uang dg cara yang ga halal

kok jadi sedih gitu....
hmmm

Iya yah.... sedih banget...
masih kecil, udah ditinggalin bapaknya gitu..

Makanya, kalo mau melakukan sesuatu ingatlah keluarga yang sangat butuh seorang bapak...
BTW, keputusannya pa nie???

Waduh
Sungguh kasihan
Tak mau aku
Sungguh itu